Jembrana bhayangkaranews24.id – Beberapa pekan yang lalu telah terdapat fenomena dimana seekor ikan paus terdampar di wilayah pantai Yeh Leh perbatasan Jembrana-Tabanan, dan sekarang warga dikagetkan dengan penemuan Ikan lumba-lumba yang terdampar di pantai Br. Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (27/04/2023).
Penemuan Ikan Lumba lumba tersebut diketahui oleh salah seorang warga atas nama I Nengah Santra (70) yang hendak melakukan rutinitas yaitu memandikan kerbau pukul 05.30 Wita, namun setiba di lokasi, Nengah Santra dikagetkan dengan adanya sebuah benda yang menyerupai bentuk ikan sehingga iapun mendekati benda tersebut.
Ternyata benar, benda tersebut seekor ikan lumba lumba yang sudah mati mempunyai panjang sekitar 2 meter.
“Saat saya temukan ikan tersebut sudah terlihat kaku dan terdapat luka di bagian atas kepala, badan dan perut ikan,” tutur Nengah Santra
Babinsa Desa Penyaringan Koramil 1617-02/Mendoyo, Serda Agus Mahendra yang hadir di lokasi mengatakan bahwansanya fenomena ini merupakan hal yang langka terjadi di wilayah bianaannya. Dirinya memperkirakan ada beberapa penyebab mamalia sejenis lumba-lumba ini terdampar diantaranya adalah kemungkinan kondisi perairan yang ada perubahan secara kimiawi maupun fisik, kemudian bisa saja dia mencari tempat yang lebih aman jadi terdampar.
“Bisa juga ini indikasi cuaca ekstrem, misal gempa dasar laut atau pasang surut ekstrem bisa berpengaruh,” imbuhnya.
Namun hal itu belum dapat dipastikan bilamana dikaitkan dengan kasus penemuan lumba-lumba kali ini, bisa saja ada faktor lain, untuk luka-luka di sekujur tubuh ikanpun belum juga dapat dipastikan apa penyebabnya, yang jelas sampai saat ini Babinsa sudah berkordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.
