Provinsi Bengkulu ,Kabupaten Bengkulu Utara, bhayangkaranews24.id (05/06/23). – selain sebagai pengurus Karang Taruna Kecamatan Hulu Palik, Predi Fransiska juga mulai mengajak para generasi muda agar dapat mengambil peran dalam menjaga kelestarian alam yang ada di kabupaten Bengkulu Utara. dalam memperingati hari Lingkungan Hidup sedunia, saudara Predi bersama beberapa pemuda dari Kecamatan Hulu Palik, Kecamatan Kerkap serta Kecamatan Tanjung Agung Palik mengikuti kema bersama dengan aktivis lainnya pada tanggal 3 Juni 2023 sampai dengan 5 Juni 2023 yang berlokasi di lahan Konsevasi Gajah Sebelat yang dinamai Pusat Latihan Gajah (PLG) sebelat kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. adapun maksud dan tujuan kema yang di maksud yaitu, sebagai wujud kecintaan terhadap kelestarian alam, kawasan bentangan sebelat dengan tema “Bentangan Sebelat Untuk Masa Depan”.
pada saat diwawancarai, Predi menyampaikan bahwa “sungguh memperihatinkan sekali kondisi Provinsi Bengkulu ini, yang mana Bengkulu merupakan Provinsi yang kaya akan alam beserta isinya, akan tetapi pengelolaannya yang tidak maksimal, malah menyajikan informasi mengandung carut marut, kenapa tidak saya katakan demikian, karena PLG ini dibangun sejak lama, awalnya pada tahun 1992 dengan kondisi alamnya yang masih sangat alami kelestariannya saat ini sudah terancam punah, baik itu hutannya maupun satwa yang ada di dalamnya.
lanjut predi andaikan sinergitas antar lini berjalan dengan baik dan maksimal, sudah tentu kondisi PLG sudah rapi dan memiliki akses lancar, dan memiliki banyak pengunjung untuk menikmati pemandangan serta suasana alam yang lestari.
namun karena kurang maksimalmalnya sinergitas, satwa langkahnya pun semakin berkurang, serta kawasan hutannya pun sudah berangsur menjadi tempat perambahan oleh masyarakat dan perkebunan oleh perusahaan.
melihat kondisi demikaian, maka kami mengajak serta menghimbau, kepada masyarakat agar tidak merusak kelestarian hutan yang ada, baik tumbuhan serta satwa yang masih tersisah, agar nanti kita dapat mewariskan kepada anak cucu kita nantinya .
hutan yang masih produksi dan dapat di manfaatkan untuk keberlangsungan hidup di masa yang akan datang, terkhusus khawasan PLG ini, hendaknya masyarakat jangan sampai terbujuk rayo oleh oknum yang kurang bertanggung jawab sehingga melancarkan niatnya untuk dapat melakukan penambangan di kawasan PLG Sebelat ini.
tentu hal ini akan merusak bentangan sebelat.
karena melihat perusahaan tambang yang saat ini sedang operasi kegiatan pertambangannnya.
masih banyak perusahaan yang nakal dengan, sengaja tidak menjalankan kewajibannya seperti (CSR). untuk itu kami sangat berharap sekali agar, anak-anak muda jangan berpangku tangan, karena jika bukan kita, siapa lagi yang akan memikirkan masa depan anak cucu kita nanti.,”Ungkap Predi.
(****).