Jembrana, bhayangkaranews.id – Serba-serbi Ramadhan dikampung Melaya, pelaksanaan ibadah bagi umat muslim, khususnya dibulan suci Ramadhan yang sudah memasuki hari ke-16 pada malam hari ini tidak menyurutkan warga muslim/jamaah At-Taqwa selalu meningkatkan keimanannya ketaqwaan kepada Allah SWT, dengan melaksanakan sholat Isya’ dan Tarawih dilakukan secara berjama’ah diakhiri dengan Tadarusan bertempat di musholla At-Taqwa Banjar Pangkung Tanah Kauh Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (06/04).

Warga muslim dilingkungan musholla At-Taqwa yang berjumlah 47 KK tersebut, se usai pelaksanaan ibadah sholat Tarawih di musholla setempat, anak-anak dari usia 10 hingga 17 tahun tidak langsung beranjak dari musholla guna untuk melanjutkan pembacaan kitab suci Al Qur’an atau tadarus dibaca secara bergilir dan didampingi juga oleh pengasuh/guru ngaji, disela kegiatan suguhan tadarus yang selalu hadir yaitu makanan takjil untuk menemani mereka mengaji.

Salah satu tokoh atau sesepuh jama’ah setempat Agus Hariyanto katakan, Alhamdulillah hingga saat ini selalu bisa meramaikan musholla untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunnah lainnya termasuk yang kita laksanakan pada malam hari ini, selain beribadah juga memberikan sajian makanan dan minum kepada anak-anak yang sedang tadarusan.

“Dalam kegiatan tadarusan kita selalu menyuguhkan makanan Takjil setiap malam harinya yang diperoleh dari warga jamaah kita sendiri dan para donatur berupa jajanan pasar ada yang dibuat oleh para tetangga dan dermawan,” ujarnya.

Agus juga sampaikan takjil ini menyambung artinya secara bergilir sesuai jadwal minimal dua orang, makanan dan atau minuman takjil yang di suguhkan beraneka ragam. Dari sajian berupa gorengan, makanan kue basah seperti kue lapis dan minuman segar minuman yang hampir rutin dilakukan.

“Selain berbagi itu indah tentu juga mencari amal Jariyah bagi masyarakat sekitar ada pula es buah, dengan adanya takjil ini sebagai motivasi agar anak-anak kami tidak jenuh saat tadarus. “Makna dan tujuannya selaku orang tua agar mereka kelak sudah beranjak dewasa sampai masa tua nantinya akan selalu di ingat lebih-lebih dikenang dan ibadahnya mendapatkan pahala kelak di Yaumil Kiamah,” pungkasnya.

(SA-200)