Jembrana – Dalam rangka kegiatan Non Fisik TMMD Ke-118 Tahun 2023, Kodim 1617/Jembrana, Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, S.H memberikan Materi Pembinaan Cegah Radikalisme Dan Bela Negara bertempat di Balai Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Jumat (22/09/2023).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Pasi Ter Kodim 1617/Jembrana (Kapten Inf Tri Winarto), Danramil 1617-01/Negara (Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, S.H) Anggota Staf Ter Kodim 1617/Jembrana, Perbekel Desa Banyubiru (I Komang Yuhartono) Kelian Banjar Dinas Pebuahan (Kanzan) dan Seka Truna Truni “Dharma Laksana” Banjar Pembuahan yang hadir berjumlah 50 Orang Remaja.
Dalam kegiatan tersebut Danramil 1617-01/Negara menyampaikan bahwasanya “Pentingnya bela negara untuk mencegah radikalisme, Radikalisme apa saja, Caranya dengan melatih kepemimpinan, baik mandiri maupun berkelompok, bahwa bela negara memiliki nilai-nilai seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta mampu untuk membela negara,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Danramil 1617-01/Negara, Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, S.H menyampaikan kepada Seka Truna Truni dan masyarakat yang hadir sikap radikal ini sebetulnya positif, tapi ketika dilabelisme sering dimaknai tidak baik apalagi jika dikaitkan dengan politik. “Dan faktanya radikalisme itu ada sehingga itu jadi tanggung jawab kita semua untuk membentengi dengan jiwa bela negara,” ucap Danramil.
Ia pun mengingatkan bahwa menjadi seorang Remaja selain harus memiliki jiwa bela negara juga harus memiliki keberanian. Berani untuk keras terhadap diri sendiri sehingga terbentuk mental dan jiwa kepemimpinan.
“Bersikap keras pada diri sendiri adalah persyarat kalau kita ingin berhasil dalam kehidupan dan menjadi pemimpin. Saat kita bisa menghindarkan diri dari pengaruh negatif terutama yang mengarah pada sikap radikal dan intoleran bahkan sampai ekstrim melakukan tindakan kekerasan, maka kita juga akan bisa menyelamatkan Indonesia dari berbagai ancaman,” tandasnya.
Danramil juga membagikan 10 buku SARASAMUCCAYA kepada Seka Truna-Truni Desa Banyubiru acara tersebut di sambut dengan penuh kegembiraan canda tawa Remaja dan Masyarakat yang hadir, karena dalam penyampaian Danramil diselingi dengan humoris. Dan kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar hingga acara usai.
(SA-200)