Tangerangbhayangkaranews24.id, Pembangunan di setiap daerah disetiap kecamatan memang sangat membantu kemajuan sebuah daerah, namun sangat disayangkan jika pembangunan itu tidak bisa diketahui oleh publik tentang besaran anggaran darimana sumber anggaran didapat, dan bagaimana seharusnya proses pengerjaan secara baik dan benar.

Seperti kejadian pada proyek pengerjaan pagar gapura di kantor kecamatan kemiri ini, di duga dan di anggap sebagai proyek siluman, pasalnya publik tidak bisa ikut memonitoring proyek apa dan berapa anggaran yang dikucurkan pemerintah daerah atau pemerintah pusat untuk proyek tersebut. Selasa 01 Agustus 2023.

Salah seorang rekan kami dari media lain juga menyatakan hal yang serupa, yaitu menganggap bahwa proyek tersebut bagaikan proyek siluman yang tiada bisa di konfirmasi, baik pengawas ataupun kontraktornya siapa semua nya tidak jelas, kami sangat kesulitan mendapat informasi yang akurat terkait proyek tersebut, yang pada biasanya proyek seperti ini kerap jadi mangsa para kontraktor nakal yang harus diberikan sanksi yang seberat-beratnya, karena sering ugal-ugalan dalam pengerjaan proyek pemerintah yang jelas-jelas dananya bersumber dari pajak masyarakat juga. “Ungkap rekan media

Saat kami dari media bhayangkaranews24.id melakukan konfirmasi melalui chat WhatsApp terhadap Camat Kemiri pun tidak memberikan informasi yang jelas, pasalnya camat hanya mengarahkan ke pengawas, sedang pengawas tidak bisa dimintai keterangan apapun terkait proyek Siluman,

Camat juga menambahkan lewat pesan singkat nya, “mungkin lupa kali masang papan proyek, besok baru mau dipasang”.

Tidak ada keterangan lebih akurat terkait proyek itu, dan jika setiap pengerjaan proyek terus menerus seperti ini dikabupaten Tanggerang khususnya, maka sudah bisa dipastikan Negara akan sangat dirugikan oleh karena ulah para kontraktor nakal seperti ini.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak manapun untuk dimintai keterangan.

(AM-212)