Dugaan Korupsi Dana El Nino Oleh Kepala Desa Patramanggala, APH Diminta Bertindak Tegas

Kemiri, 18 Juni 2024 – bhayangkaranews24.id, Dugaan korupsi dana bantuan El Nino yang terjadi pada bulan November 2023 di Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri, telah memicu reaksi keras dari masyarakat setempat. Oknum kepala desa Patramanggala diduga menyalahgunakan dana yang seharusnya digunakan untuk membantu warga yang terkena dampak bencana alam El Nino.

Menurut informasi yang diperoleh, dana tersebut dialokasikan untuk menyediakan bantuan pangan dan kebutuhan mendesak lainnya bagi warga yang terdampak. Namun, sejumlah laporan dan temuan awal menunjukkan adanya indikasi bahwa dana tersebut tidak sepenuhnya sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

Masyarakat Desa Patramanggala dan awak media ini mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bertindak tegas dan tidak menunjukkan kelonggaran dalam menangani kasus ini. “Kami meminta APH untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh dan transparan terhadap dugaan korupsi ini. Jangan sampai kasus ini ditutup-tutupi,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Selain itu, masyarakat berharap agar ada tindakan preventif dari pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. “Korupsi dana bantuan bencana adalah tindakan yang sangat tidak bermoral dan merugikan masyarakat. APH harus bertindak tegas agar pelaku bisa dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tambahnya.

Kepala desa Patramanggala sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Namun, masyarakat menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana bantuan bencana. “Ini adalah dana yang seharusnya digunakan untuk menyelamatkan dan membantu warga yang terdampak. Tidak boleh ada penyalahgunaan dalam bentuk apapun,” tegas salah satu warga di desa Patramanggala Kecamatan Kemiri.

Hingga berita ini diturunkan, awak media ini bersama masyarakat berharap agar keadilan segera ditegakkan.

Aliyudin.

Respon (1)

  1. Kawal terus segala bantuan yang diterima masyarakat jangan sampai oknum aparat merasa berjasa berjiwa kuli bukan melayanii malah minta jatah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *