
Jembrana bhayangkaranews24.id – Bertempat di Lapangan Apel Polres Jembrana telah dilaksanakan Apel Siaga dalam rangka Hari Buruh Internasional (May Day) yang dipimpin oleh Waka Polres Jembrana Kompol Fudin Ismail, S.E., S.I.K., M.A.P. mewakili Kapolres Jembrana, Senin (1/5/2023) pukul 08.00 Wita.
Apel Siaga dalam rangka Hari Buruh Internasional (May Day) ini diikuti oleh para Kabag, para Kasat, para Perwira, dan Brigadir Polres Jembrana yang terlibat dalam pengamanan dengan jumlah keseluruhan sekitar 105 personel.
Kapolres Jembrana dalam arahannya yang dibacakan oleh Waka Polres Jembrana Kompol Fudin Ismail, S.E., S.I.K., M.A.P. mewakili Kapolres Jembrana menyampaikan, pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya pada hari ini kita masih diberikan nikmat kesehatan dan kita dapat melaksanakan apel siaga sebagai wujud kesiapsiagaan dan sebagai media untuk mengecek kesiapan kita dalam rangka peringatan hari buruh internasional setiap tanggal 1 Mei yang dikenal dengan May Day.
Lanjutnya, peringatan May Day ini akan dilaksanakan oleh sebagian masyarakat di seluruh dunia, di Indonesia di beberapa tempat juga akan dilaksanakan kegiatan serupa tentunya dengan cara yang berbeda.
“Peringatan may day adalah wujud kebebasan berdemokrasi yang dihormati dan dihargai, tentunya semua harus dalam lingkup aturan sebagaimana dalam ketentuan undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, kebebasan tersebut haruslah juga dimaknai sebagai hak yang tentunya harus dibarengi dengan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh yang melaksanakannya sehingga dalam pelaksanaannya tidak mengganggu kebebasan orang lain yang haknya juga harus dihormati,” jelas Wakapolres.
“Peringatan hari buruh akan digunakan oleh kelompok pekerja untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menyampaikan aspirasinya di depan umum yang akan menimbulkan kerawanan yang mungkin terjadi, seperti tanggal 1 Mei merupakan hari libur yang berpotensi meningkatkan jumlah buruh yang akan melakukan aksi unjuk rasa berpotensi menguatnya tekanan buruh pada momentum may day yang berkaitan dengan penolakan Omnibus Low UU No. 6 Tahun 2023 tentang cipta kerja, menolak RUU kesehatan dan mendesak agar RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) segera disahkan, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok buruh dan adanya keterlibatan kelompok mahasiswa (bem si) berpotensi kerawanan terjadinya aksi yang mengarah anarkis,” ungkapnya.
“Perlu diketahui bahwa di kabupaten jembrana 5 perusahaan yang tergabung dalam wadah SPSI antara lain PT Sumina Cupel, PT Bali Maya Permai Tegalbadeng Barat, PT Indobali Tegalbadeng barat, PT Indo Citra Jaya Samudra Pengambengan, dan PT Charoen Pokphand Jaya Farm Tuwed,” sambungnya.
“Dalam rangka memperingati hari buruh internasional di kabupaten jembrana, pihak yang tergabung dalam tri partid (disnaker, apindo dan KSPSI kabupaten jembrana) melaksanakan beberapa kegiatan yang difokuskan di Gedung Kesenian Ir Soekarno antar lain pada tanggal 30 April 2023 dilaksanakan hiburan konser musik band lokal Bali dan pada tanggal 1 Mei 2023 dilaksanakan jalan sehat dilanjutkan dengan senam masal, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis dan kegiatan lainnya,” kata Wakapolres.
“Pada kesempatan apel siaga ini ada beberapa penekanan yang harus di pedomani peringatan hari dalam menghadapi buruh internasional tahun 2023 antara lain, meningkatkan kegiatan Fungsi Intelijen dan deteksi dini serta deteksi aksi terhadap gejolak yang terjadi di masyarakat, khususnya elemen buruh, susun renpam mendasari Kirkat Intelijen hari tentang buruh peringatan Internasional tanggal 1 Mei 2023, renpam harus terarah, terukur dan dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan,” ucap Waka Kompol Fudin Ismail.
“Lakukan pemetaan terhadap aksi unjuk rasa buruh/serikat dari pekerja serikat pada tanggal 1 Mei, lakukan kegiatan Intelijen berupa penggalangan terhadap tokoh sentral buruh untuk melakukan aksi secara damai, laksanakan monitoring media guna memantau perkembangan terkait sosial issue rencana pergerakan buruh pada peringatan may day,” lanjutnya.
“Lakukan antisipasi terhadap potensi konflik antara buruh dengan pengusaha apabila unjuk rasa dilakukan dalam lingkungan pabrik serta kemungkinan munculnya mendukung dari masyarakat terhadap perjuangan buruh mengingat digunakannya kanal media sosial sebagai sarana unjuk rasa, lakukan kontra narasi melalui media sosial terhadap ajakan unjuk rasa ribuan buruh dan melakukan penggalangan kepada para tokoh untuk melakukan aksi secara positif dan damai,” sambung Waka.
“Tangani setiap aksi unjuk rasa secara profesional, gunakan pendekatan humanis, tidak perlu menggunakan kekerasan dan pedomani Perkap No 16 tahun 2006 tentang pengendalian massa, Perkap No 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian dan Protap No 1 tahun 2010 tentang penanggulangan anarkis, dimana implementasi peraturan prosedur Kapolri atau tersebut disesuaikan dengan dinamika aksi unjuk rasa di lapangan,” jelasnya.
“Lakukan kesiapsiagaan dan kesiapan personel dan sarana prasarana yang dapat segera digerakkan dalam memberikan pelayanan terhadap aksi unjuk rasa yang timbul sesuai dengan CB dan SOP penanganan unjuk rasa,” pesan Wakapolres melalui amanat yang disampaikan oleh Kapolres Jembrana.
Wakapolres Kompol Fudin Ismail juga menambahkan, selain penekanan di atas, perlu juga saya mengingatkan bahwa kita sebagai aparat kepolisian mempunyai tugas untuk melayani masyarakat demi kepentingan umum dengan demikian maka setiap tugas pengamanan yang kita laksanakan haruslah selalu mengutamakan tindakan pencegahan agar suasana nyaman dan damai dapat dirasakan oleh semua warga masyarakat sedangkan tindakan penegakan hukum merupakan pilihan yang terakhir.
“Demikianlah arahan dan penekanan saya pada apel siaga ini, semoga pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas,” pungkasnya. (SA-200)