Kapolres Jembrana Pimpin Apel Kesiapan KRYD Dalam Rangka Cipkon Menjelang Ops Ketupat Agung-2023

Kapolres Jembrana Pimpin Apel Kesiapan KRYD Dalam Rangka Cipkon Menjelang Ops Ketupat Agung-2023

Jembrana bhayangkaranews27.id – Bertempat di Lapangan Apel Polres Jembrana telah dilaksanakan kegiatan Apel Kesiapan KRYD dalam rangka cipta kondisi menjelang Ops Ketupat Agung-2023 yang dipimpin oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Waka Polres Jembrana, para Kabag, para Kapolsek jajaran, para Kasat, dan para Perwira serta peserta apel yang berjumlah keseluruhan 118 personel.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Jembrana menyampaikan bahwa apel Ini kita laksanakan untuk mengecek kesiapan personel, sebelum melaksanakan tugas di lapangan. “Saya berharap dipersiapkan segala sesuatunya sehingga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Jembrana tetap kondusif menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Agung-2023,” ucapnya.

Lanjut Kapolres, Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam rangka cipta kondisi menjelang dilaksanakan Operasi Ketupat Agung 2023 ini dilaksanakan selama 7 hari mulai tanggal 10 s.d 16 April 2023 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung oleh Fungsi Kepolisian lainnya.

Sambungnya, memasuki Bulan Suci Ramadhan 1444 H tahun 2023 dinamika situasi kamtibmas mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat khususnya Umat Islam dalam menjalankan rangkaian Ibadah Ramadhan.

“Perkembangan situasi kita ketahui bersama bahwa pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2023 sekira pukul 21.10 Wib telah terjadi ledakan petasan di Wilayah Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang Jawa Tengah yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 3 orang luka dan 11 rumah mengalami kerusakan, 5 rumah diantaranya rusak berat. pada bulan Februari 2023 ledakan petasan serupa terjadi di Desa Karang Bendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Jawa Timur yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia serta 25 rumah mengalami kerusakan,” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Kapolres, berkaitan dengan dinamika situasi kamtibmas dan tidak terulang kembali peristiwa ledakan petasan serta dalam rangka memelihara situasi kamtibmas tetap kondusif untuk kenyamanan maupun kekhusukan Umat Islam dalam menjalankan rangkaian ibadah puasa, dan saya akan menyampaikan beberapa penekanan tang perlu dilaksanakan dan untuk dipedomani :

1. Lakukan deteksi aksi untuk monitoring adanya pembuatan, peredaran dan penyalaan petasan di masing-masing wilayah;

2. Lakukan sosialisasi secara intens melalui penyebaran pamflet, pemasangan spanduk di tempat-tempat strategis maupun pada kegiatan Safari Ramadhan bersama Forkopimda tentang larangan membuat, menyimpan, mengedarkan maupun menyalakan petasan;

3. Edukasi masyarakat bahwa petasan selain membahayakan bagi orang lain, selain itu merupakan pelanggaran hukum dengan ancaman cukup tinggi;

4. Lakukan kegiatan patroli gabungan terutama pada saat masyarakat selesai melaksanakan Sholat Tarawih, saat waktu Sahur dan selesai kegiatan Sholat Subuh untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, penggunaan petasan dan pelanggaran-pelanggaran lainnya;

5. Lakukan kegiatan razia secara terus menerus terhadap adanya pembuatan, peredaran maupun aktifitas masyarakat membunyikan petasan;

6. Lakukan razia dengan sasaran makanan dan minuman kadaluarsa serta terhadap pelaku-pelaku yang melakukan penimbunan terhadap bahan pokok penting.

7. Lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional apabila ditemukan bukti yang cukup.

“Saya berharap ini dilaksanakan dengan semaksimal mungkin, beberapa penekanan tadi tentu harus dibuatkan laporan pelaksanaan kegiatan. Saya minta dipersiapkan oleh Bagops untuk laporan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sesuai dengan penekanan dan sasaran yang dijadikan sebagai target pada kegiatan-kegiatan ini,” ucap Kapolres.

“Dimohon dari sekarang dipersiapkan bagaimana laporan yang akan dibuat sehingga rekan-rekan dari Bag Ops bisa meminta baik itu dokumentasi maupun pelaksanaan kegiatan-kegiatan di lapangan,” sambungnya.

Lanjutnya, kemudian saya ingin menambahkan kepada seluruh rekan-rekan bahwa kita akan melaksanakan Operasi Ketupat Agung 2023 dimana yang awalnya dilaksanakan dari tanggal 19 April sampai dengan tanggal 2 Mei sesuai dengan Rakor yang dipimpin oleh Bapak Kapolri kemarin dimajukan menjadi tanggal 18 sampai dengan tanggal 1 Mei.

Surat perintah sudah dipersiapkan, personil yang akan terlibat sudah diinformasikan. Saya mohon ini dipersiapkan dengan baik ketahui apa yang harus dilakukan, bertanggung jawab kepada siapa, siapa yang mengawasi kegiatan, apa yang harus dilakukan, dan bagaimana cara bertindak yang perlu dilakukan di lapangan agar sudah disusun.

“Saya minta ini menjadi pedoman kita bersama, nanti akan dilaksanakan beberapa pelatihan-pelatihan, sebelumnya kita akan melaksanakan kegiatan-kegiatan memberikan pengarahan kepada perwira pengendali dan kemudian nanti kepada seluruh anggota bisa tersampaikan,” kata Kapolres.

Hari ini akan dilakukan kegiatan rapat awal dengan Kapospam yang rekan-rekan Kapolsek jajaran untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan. Untuk rekan-rekan ketahui bahwa akan dilaksanakan kegiatan tactical floor game yang mungkin bapak Dirlantas langsung yang akan hadir di Polres Jembrana tentu ini akan dipersiapkan dengan baik oleh rekan-rekan yang sudah pernah melaksanakan TFG tentu sudah mengetahui bagaimana pola dan cara dalam pelaksanaan kegiatan tersebut nantinya tentu ini akan ditularkan kepada rekan-rekan yang lain.

Perwira melati dua ini menyampaikan bahwa kegiatan nanti pada saat Operasi Ketupat tentu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlahnya akan lebih banyak walaupun sudah ada kesepakatan bersama di tingkat pusat untuk pemberlakuan beberapa kendaraan-kendaraan yang diperbolehkan untuk melaksanakan operasional terutama untuk kendaraan-kendaraan yang berukuran besar dan lain sebagainya.

“Ini menjadi pedoman kita dan saya minta rekan-rekan di fungsi lalu lintas dan fungsi humas untuk betul-betul bisa mensosialisasikan menyampaikan kepada pemilik-pemilik Armada bagaimana ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan pada saat nanti Operasi Ketupat Agung 2023,” ucap Kapolres.

“Saya mohon dari sekarang lakukan sosialisasi, saya sudah menyampaikan surat keputusan bersama di Bag Ops silahkan dikoordinasikan mana poin-poin yang menjadi aturan yang harus kita laksanakan saya minta ini betul-betul diikuti dengan baik,” jelasnya.

“Kemarin pada saat rakor tingkat pusat juga disampaikan walaupun sudah ada pembatasan namun perlu rekan-rekan melakukan penindakan secara tegas apabila di lapangan menemukan pelanggaran-pelanggaran terkait dengan kesepakatan bersama yang sudah disampaikan pemberlakuan kegiatan atau mobilitas daripada kendaraan besar sudah ditetapkan waktunya dan saya mohon ini betul-betul disosialisasikan dan disampaikan karena apabila tidak ini bisa diselesaikan dengan baik maka di lapangan kita juga akan terbentur dengan jumlah mobilitas kendaraan yang cukup padat selain memang kendaraan-kendaraan besar saya minta ini dilakukan sosialisasi dengan baik dan dipersiapkan segala sesuatunya,” terang Kapolres Dewa Juliana.

“Saya minta semuanya memiliki pemikiran yang sama untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam kegiatan Operasi Ketupat Agung 2023 artinya koordinasi dengan stakeholder yang terkait mungkin belum dilakukan silahkan di cek apa yang belum contoh seperti derek mobil atau truk derek ini yang perlu dikoordinasikan silakan melaksanakan koordinasi mungkin dari potensi-potensi yang ada yang di kabupaten Jembrana,” tambah Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan, kita juga melaksanakan kegiatan rekrutmen anggota Polri tahun 2023 saya mohon seluruh anggota mensosialisasikan ini menyampaikan kepada saudara atau di lingkungan masing-masing.

“Tentunya harapan kita adalah memenuhi persyaratan dan bisa diterima sebagai anggota polri ini sebagai bentuk regenerasi kita mempersiapkan generasi penerus untuk ke depan bisa lebih baik,” ungkap Kapolres.

“Jangan sampai nanti rekan-rekan ada indikasi yang menjanjikan atau bahkan menawarkan kemudian memberikan harapan untuk bisa rekan-rekan loloskan sebagai anggota Polri tentu ini akan berakibat negatif bagi kita,” tegas Kapolres.

“Saya minta rekan-rekan semuanya merapatkan barisan kekompakan, tetap dijaga, kegiatan kita cukup padat dan juga kegiatan-kegiatan yang dari Polda tentu pasti akan melakukan pengecekan dan saya mohon untuk kegiatan ini dipersiapkan dengan baik,” tutup orang nomor satu di jajaran Polres Jembrana.

(SA-200)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *