Sumut, bhayangkaranews24.id, Bermula dari nada suara sebutan “kebakaran” yang diucapkan diseberang taoba shop di rumah Tommi Sitanggang (Pak Tama) yang merupakan warga Sihobuk Huta Toruan V disambung dengan percikan bayangan api yang semakin kuat, membuat warga sekitar semakin gempar. Peristiwa tersebut terjadi pada Pukul 00.35 Wib yang awalnya masih teriakan biasa dan akhirnya menggemparkan suasana masyarakat sekitar yang semakin bergegas. disituasi tersebut kita juga berusaha mencari solusi pertolongan pertama yaitu mencari tahu nomor Pemadam Kebakaran Kota Tarutung Tapanuli Utara, dan akhirnya ada akses kontak petugas Damkar yang langsung ditelepon oleh Margaretha Tobing, sekalipun kedatangan dianggap terlambat tapi setidaknya api masih mampu dibatasi tidak menghabiskan sederatan rumah warga secara keseluruhan, ujar Yoan selaku warga setempat.
Selanjutnya diamankan oleh pihak kepolisian, PLN yang standbye dan pihak lainnya. Korban jiwa tidak ada hanya menghabiskan 4 rumah dan 1 rumah rusak terkena rembesan kobaran api yang begitu dahsyat. Api padam sekitar pukul 02.45 Wib dini hari. Hingga saat ini sumber api belum diketahui pastinya, karena masih terindikasi pengakuan yang masih labil sehingga sulit memberi pengakuan sesuai fakta. (Yoan/Kabiro Taput)