Tanggamus, bhayangkaranews24.id
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tanggamus sorot program Bantuan Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 di kabupaten Tanggamus
Ketua PMII Cabang Tanggamus, Dauri Ruansyah, S.E mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan disejumlah SMA dan SMK serta SLB di Tanggamus.
Dauri mengatakan DAK ini berkaitan langsung dengan mutu pendidikan yang berkelanjutan
“Kami melihat DAK pendidikan tahun 2022 dikerjakan secara asal-asalan ataupun asal jadi, Kami meminta kepada Lembaga pengawas dan penegak hukum agar mengawasi Pelaksanaan dana DAK dan menindak tegas pelaku yang menyalahkan prosedur DAK tersebut,” tuturnya, jumat (28/4/2023)
Ketua PMII Tanggamus menjelaskan mutu pendidikan Tanggamus saat ini sangat tertinggal jika tak ingin menyebut memprihatinkan.
Momentum hari Pendidikan nasional pada tanggal 2 Mei 2023 yang akan datang serasa tidak ada sesuatu yang berubah dari tahun ke tahun. Tak ada prestasi yang bisa di banggakan.
Dauri menegaskan, DAK yang segera akan dikucurkan harus betul-betul digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan. Jangan sampai DAK ini dimainkan oleh oknum yang ingin mendapatkan untung.
“Kami dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tanggamus menduga bahwa dalam pelaksanaan anggaran DAK Pendidikan tersebut dimainkan oleh sejumlah mafia proyek Pendidikan di Tanggamus.” tuturnya.
Lebih lanjut Ketua PMII Tanggamus segera laporkan mapia proyek DAK Tahun 2022 ke kejaksaan negeri Tanggamus.
“Kami juga akan segera melaporkan CV. Gajah Lampung ke kejaksaan negeri Tanggamus atas dugaan proyek DAK Pendidikan tahun 2022 yang dikerjakan secara asal jadi” Ungkapnya
“Tanamkan kepada anak, cucumu bahwa pendidikan itu sama pentingnya dengan sesuap nasi,” pungkasnya.
(TOMI)