Pelaksanaan Rembug Stunting desa bajo.

MINSEL – bhayangkaranews.id – Kita ketahui bersama, bahwa penanganan masalah Stunting saat ini, merupakan suatu prioritas yang di canangkan oleh pemerintah Republik Indonesia.

Berbagai macam cara pemerintah, untuk mensosialisasikan dalam penanganan dan pencegahan terjadinya stunting di tengah perkembangan dan pettambahan penduduk, terutama pada masa pertumbuhan anak sejak dari masih dalam kandungan hingga lahir.

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.

Hari ini, senin 04/09-2023, Pemerintah desa bajo kecamatan Tatapaan kabupaten Minahasa Selatan, melaksanakan Rembug Stunting.

Rembug Stunting ini bertujuan untuk mendiskusikan permasalahan stunting yang ada di Desa, mengidentifikasi penyebab-penyebabnya, dan merumuskan langkah-langkah konkret.

Stenly Taghupia, sebagai penjabat Hukum Tua desa bajo, saat memberikan samvutan dalam membuka acara Rembug Stunting twrsebut, mengatakan bahwa, kegiatan ini harus di sosialisasikan kepada masyarakat, tetutama kepada ibu ibu hamil, diwajibkan untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, ucap Stenly.

Rembug stunting desa bajo ini dihadiri oleh kader posyandu, perangkat desa, ibu hamil, tokoh masyarakat, BPD.

Dan yang pimpin kegiatan ini adalah ketua BPD Kamal Panji, dan yang menjadi nara sumber acalah Sekcam Johnklief Karu, dan pendamping desa Junior Sumilat.

Robby.