GELAR DIES NATALIS KE 36, STT SETIA MENGUSUNG TEMA: MISIOLOGI DI ERA DIGITAL

Kota Tangerang, Bhayangkaranews24.id, Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (SETIA) Jakarta merayakan hari ulang tahun ke-36 di komplek Grha Yesyurun, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten pada Kamis pagi 11/05/2023.

Dirjen Bimas Kristen, Jeane M. Tulung
Dirjen Bimas Kristen, Jeane M. Tulung

Acara ulang tahun STT SETIA Jakarta dihadiri oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom, Pdt, Dr. Matheus Mangentang M.Th selaku pendiri STT SETIA dan GKSI, Dirjen Bimas Kristen Jeane M. Tulung, Dr. Dyulius Thomas Bilo, M.Th, M.pd selaku Ketua STT SETIA Jakarta, perwakilan team dari Belanda, Korea Selatan, dan Amerika, para staf dan dosen STT SETIA Jakarta, beberapa perwakilan Alumni STT SETIA Jakarta, dan para mahasiswa/i STT SETIA Jakarta, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Dies Natalis STT SETIA ke-36 mengusung tema: Misiologi di Era Digital, dengan sub-tema: Menjadi Saksi Kristus, Menerobos Perkembangan Teknologi.

 

Pdt. Dr. Matheus Mangentang dalam sambutannya mengatakan bahwa SETIA ada hingga saat ini merupakan anugerah Tuhan.

 

“STT SETIA ada hingga saat ini, itu semua karena anugerah Tuhan. Saya merenungkan hari ini, minimal sudah 3 kali STT SETIA ditutup. Dua kali oleh negara, satu kali oleh kelompok-kelompok radikal. Justru ketika STT SETIA didepak keluar dari Kampung Pulo, Halimperdana Kusuma, STT SETIA melahirkan dua puluh lebih STT dan semua terakreditasi. Luar biasa, dicabut tetapi berbuah”, ungkap Pdt. Matheus.

 

Pada kesempatan yang sama, Pdt. Matheus mengajak hadirin untuk menoleh ke belakang untuk melihat sejarah STT SETIA.

 

“Menoleh ke belakang. Mari hari ini kita mulai membangun pondasi dan visi melangkah ke depan dengan melihat bahwa SETIA sudah semakin baik. Visi dan misi SETIA 2030 yang kalian tanamkan, teruskanlah. Biarlah STT SETIA Jakarta menjadi barometer bagi seluruh STT, Paud, TK, SD, SMP, SMA, dan seluruh lembaga-lembaga pendidikan yang dilahirkan dari SETIA Jakarta”, kata Pdt. Matheus.

 

Lebih lanjut Pdt. Matheus Mangentang mengatakan bahwa hingga saat ini motto STT SETIA Jakarta tidak pernah berubah.

 

“Hari ini, di sini saya katakan bahwa motto SETIA tidak pernah berubah, adalah selama masih ada desa, maka di sanalah alumni SETIA dan seluruh STT dalam perisai pergi dengan semangat menjangkau yang tk terjangkau, melihat yang tidak terlihat, mengasihi yang tidak terkasihi, menyekolahkan yang belum tersekolah, dan mendengar seruan orang-orang yang di desa. Ada beberapa tugas yang diajarkan oleh para dosen adalah yang pertama: Kerja, kerja, kerja. Yang kedua: Tuntas, tuntas, tuntas. Yang ketiga: Jujur, jujur, jujur. Yang ke-empat: Segala sesuatu adalah milik Tuhan dan bukan milik kita, maka hormatilah hari Tuhan, itu sebagai etos kerja”, ungkap Pdt. Matheus.

 

Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum PGI mengatakan bahwa, memberitakan Injil merupakan tugas Gereja yang tak pernah berubah sepanjang masa.

 

“Memberitakan Injil merupakan tugas Gereja yang tak pernah berubah sepanjang masa.

Dalam misiologi ada tiga hal yang perlu dilakukan Gereja: Pertama, gerakan keluar, menyeberangi batas-batas. Kedua, merasuki kehidupan dan peradaban. Ketiga, memanfaatkan perkembangan teknologi,” jelas Pdt. Gultom.

 

Dalam sambutannya secara online, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung menyoroti tentang misiologi di era digital.

 

“Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini, memberi banyak kesempatan kepada para misiologi untuk menjangkau orang-orang yang sulit dijangkau dengan cara-cara yang tradisional. Pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dan lain-lain dapat menjadi sarana menyampaikan kabar baik tentang Kristus, mendiskusikan kepercayaan dan membentuk hubungan baik dengan orang lain tanpa memandang latar belakangnya”, kata Dirjen.

 

Dalam kesempatan yang sama Dirjen mengatakan bahwa, banyak Gereja telah memanfaatkan teknologi.

 

“Banyak Gereja dan organisasi Kristen telah memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan ajaran Kasih Kristus, namun tentu saja terdapat juga berbagai tantangan dalam penggunaan platform digital salah satunya adalah konten yang beredar di media digital yang tidak selalu benar dan dapat membingungkan orang-orang mengenai ajaran Injil sebenarnya,” jelas Dirjen.

 

Lebih lanjut Dirjen menghimbau Gereja perlu bijaksana dan berhati-hati, untuk menghindari kesalahan dalam memahami dan menyampaikan pesan Injil Kristus kepada orang lain.

 

“Kita perlu terus menerus membaca, meresapi dan mendalami pesan Injil Kristus agar dapat menangkap semangatnya, oleh sebab itu pemahaman dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Injil dan doktrin gereja dalam menggunakan teknologi digital untuk menyebarkan kabar baik tentang Kristus menjadi sangat penting untuk diperhatikan,” ungkap Dirjen.

 

Ketua STT SETIA, Dyulius Thomas Bilo, M.Th, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa, dalam mencapai visi-misi SETIA 2030 perlu kerja keras.

 

“Untuk mencapai Visi dan Misi SETIA 2030

membutuhkan kerja keras yang terukur dan tuntas. Akreditasi prodi-prodi dan institusi SETIA Jakarta butuh kerja keras semua pihak agar kedepannya bisa akreditasi baik sekali,” ungkap ketua STT SETIA.

 

Bapak Pdt. Nehemia Nome, selaku ketua panitia dies natalis STT SETIA menyampaikan bahwa STT SETIA eksis hingga usia yang ke-36 oleh karena Tuhan.

 

“STT SETIA eksis hingga hari ini usianya yang ke-36 karena ada Tuhan yang hadir di SETIA. Kehadiran SETIA sebagai mandat Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus.

SETIA hadir sebagai mitra pemerintah Indonesia dalam menuntaskan angka kemiskinan pendidikan di negara tercinta Indonesia,” kata Pdt. Nehemia.

 

Acara dies natalis STT SETIA ke-36 berjalan dengan lancar dan sakral hingga akhir.

Di penghujung acara, panitia penyelenggara dies natalis STT SETIA menyediakan sesi acara ramah-tamah. Tentunya semua yang hadir memanfaatkan moment ini dengan baik, sebagai moment kebersamaan sekaligus berbagi cerita dan pengalaman selama bekerja dan pelayanan.

 

SELAMAT ULANG TAHUN STT SETIA YANG KE-XXXVI.

 

(242/Damian/BN24)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *