BITUNG, bhayangkaranews24.id, Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, M.M, memberikan ucapan selamat Paskah kepada seluruh warga jemaat GPdI se-Kota Bitung. Hal ini diutarakan Mantiri dalam Ibadah Agung Paskah Pelprip ( Pelayanan Pria Pantekosta ) GPdI, di Gelanggang Olaraga Manembo Nembo Bitung Sabtu, (29/4).
Pekik sorak ”Haleluyah… Haleluyah… Haleluyah…” dikumandangkan Mantiri di hadapan enam ribuan jemaat GPdI yang memadati GOR Manembo Nembo. “Sungguh saya mendapat landasan teologi yang makin kuat atas khotbah yang diberikan pak pendeta, saya mengikuti dari awal khotbah.” Ucapnya mengawali sambutan. Selanjutnya Mantiri mengajak Jemaat sekalian untuk menopang pemerintah dalam doa agar dapat bekerja dengan baik. “Mari topang kami bawa kami dalam doa dan kalau kita bersatu seperti kata gubernur satu frekuensi atau satu gelombang maka semua aman, sebab dimana ada doa-doa hamba Tuhan pasti hikmat akan Tuhan berikan sehingga berkat-berkat terus mengalir ke Kota Bitung,” Demikian disampaikan Mantiri dalam sambutannya.
Selain itu Ketua PKB Sinode GMIM ini juga memberikan apresiasi kepada Panitia yang diketuai Ricky Layata, SE.Ak., MAP, Ketua Pelprip Komisariat Bitung Pdm. Devie Barakati, S.T., S.Th., M.Pd, Ketua Pelrap Komisariat Bitung Pdt. Jerry Manaroinsong, S.Th, Ketua Pelpap Komisariat Bitung Pdt. Michael Tombokan, S.Th sebagai penyelenggara kegiatan dan yang telah memfasilitasi acara ini. Di akhir sambutannya Pnt. Ir. Maurits Mantiri, M.M didoakan secara khusus oleh Pdt. Yvonne Awuy Lantu Ketua MD GPdI Sulut didampingi Pdt. Yos Minandar Ketua Majelis Pusat GPdI, Pdt. Drs. Meiki Onibala, M.Si Ketua KD Pelprip GPdI Sulawesi Utara dan jajaran teras MD GPdI Sulut.
Sebelumnya Pdt. Drs. Meiki Onibala, M.Si Ketua KD Pelprip GPdI Sulut dalam sambutannya mengatakan bahwa GPdI ada di mana-mana, tetapi GPdI tidak akan ke mana- mana. Pesan sarat makna ini artinya GPdI akan terus sebagai mitra bersama-sama dengan pemerintah dan menunjang program-program pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Salah satunya menjaga dan melanjutkan kebersamaan dan kerukunan yang sangat baik di Sulut dan di Kota Bitung.
Ibadah Agung Paskah ini di pimpin oleh Pdt. Yos Minandar, Ketua Majelis Pusat GPdI. Dalam renungan khotbahnya Om Yos mengajak jemaat untuk bersekutu dalam penderitaan Kristus. “Jangan menjadi pengikut Kristus hanya mengejar mujizat dan berkat tetapi tidak mau alami penderitaan bersama Kristus, seperti Paulus rindu dalam penderitaan bersama Kristus sehingga menjadi serupa dengan Kristus di mana kepribadian Kristus tercipta dalam kehidupan jemaat dan lewat kehidupan orang Kristen dunia dapat melihat Kristus dalam kehidupan kita, alami kuasa kebangkitan dan dipenuhkan dengan Roh Kudus alami kuasa kebangkitan dan kegerakan Pantekosta mulai dari setiap pribadi, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara Sampai seluruh Indonesia.” Pungkas Kepala Sekolah Alkitab Beji Batu Malang ini.
Ibadah Agung Paskah jam 07.00 pagi dilaksanakan di GOR Manembo nembo diawali dengan jalan sehat pada jam 05.00 pagi. Peserta jalan sehat dan ibadah agung Paskah adalah seluruh jemaat (bukan hanya Pelprip) peserta jalan sehat sudah hadir pada jam 04.30 pagi. Peserta jalan sehat dan ibadah agung memakai baju berwarna merah atau biru atau kuning (warna GPDI) dan membawa bendera kecil bentuk segitiga dengan warna yg sama dan panji-panji GPdI. Susunan jalan sehat per sidang jemaat dan diatur dengan susunan berurutan anak sekolah Minggu, remaja dan pemuda kemudian orang tua.
Di tempat yang sama awak media ini bercakap dengan Pdm. Devie Barakati, S.T., S.Th., M.Pd Ketua Pelprip GPdI Komisariat Kota Bitung. Dalam pembicaraan singkat Ko Devie sapaan akrabnya mengatakan bahwa giat paskah 2023 ini merupakan momentum menjadikan kesempatan Jemaat GPdI bersehati berkumpul seiya sekata, memuji dan menyembah Tuhan, berdoa, bersyafaat untuk Bangsa dan Negara juga lebih khusus Kota Bitung yang kita cintai kota di mana kita tinggal ini dalam kegerakan Api Pantekosta.
“Mari kita kobarkan Api Pantekosta untuk tetap menyala sampai Tuhan datang kembali.” Ucap pria familiar ini.
“Rasa syukur tak terkatakan dan terimakasih tak terukur saya naikkan kepada Tuhan Yesus Kristus kepala gereja atas perkenanan-Nya, kasih dan pertolongan-Nya sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik juga atas semua usaha, kesungguhan melayani bersama panitia gembala-gembala se-Kota Bitung dan jemaat saudara seiman.” Lanjut pria kreatif yang sudah memastikan diri ikut kontestasi legislatif 2024 ini.
“Terasa hangat hari ini melihat kebersamaan kita, langkah kaki sejauh lebih 3 km itu tidak terasa capek karena ada dalam hadirat Tuhan, terlebih ketika diteguhkan dengan Firman Tuhan dalam Ibadah Agung bersama keluarga GPdI Se-Kota Bitung, rasanya tak ingin pulang dari tempat bersejarah yang kita garap bersama ini. Mari terus melangkah bersama Tuhan, Kerja Bersama, Maju bersama.” Pungkasnya dengan mata berkaca-kaca haru.
Di akhir kegiatan ada pertandingan final seni dan olaraga dan pemberian trophy dan hadiah bagi para pemenang.
(Jermon)
