Bengkulu Utara ,bhayankaranews24.id- Kepala Desa Tanah Hitam Saat di jumpai mengatakan,” Saya berterima kasih kepada semua pihak yg telah membantu dalam menyelesai kan perogram pemerintah,,,sehingga terwujudnya desa tanah hitam desa odf, pemerintah desa juga berterima kasih kepada Lapisan masyarakat yang telah mendukung, dalam melancarkan kinerja pemdes, baikpun dengan pembuatan sanitasi kesehatan bagi masyarakat itu sendiri.dan dari itu saya mewakili pemdes berharap Pada masyarakat agar kedepannya nanti adaya pembuatan rumah baru agar serta menyertakan pembuatan WC, itupun agar tidak mengotori aliran sungai ,dan sekitar rumah kita semua ,dan program ini juga bertujuan menekankan penurunan stunting bertujuan agar anak- anak balita kita selalu sehat dan terhindar dari gizi buruk, marilah kita semua dukung penuh program- program baik yang di kucurkan pemerintah pusat sampai daerah serta Pemerintah Desa,” Ucap Kades.
Dan dilanjuti Seperti yang diketahui Stunting atau kerdil merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Masalah stunting merupakan masalah besar bagi Indonesia, karena pertumbuhan yang terganggu pada anak yang beresiko terkena stunting bukan hanya pertumbuhan fisiknya saja tetapi juga pertumbuhan otaknya.
Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit dan penurunan produktivitas. Oleh karena itu maka digagaslah suatu inovasi program yang bernama Paket Persiapan Pencegah Stunting “PANCING” dengan tujuan utamanya untuk menurunkan angka beresiko stunting khususnya pada anak-anak di Desa.
Tingginya angka stunting di Indonesia telah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Beberapa penyebab stunting itu sendiri adalah kurangnya asupan yang dibutuhkan oleh tubuh mulai dari saat masih di dalam kandungan sampai dengan setelah lahir dan maka itu program ini di jalankan khususnya desa Tanah Hitam Kecamatan padang jaya
Setelah stunting di lancanakan Unsur penting melaksanakan kegiatan pertemuan koordinasi percepatan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang diikuti oleh lintas sektor terkait, kepala puskesmas dan sanitarian puskesmas (24/05/2023).
Pertemuan ini bertujuan untuk memetakan rumusan strategi meningkatkan partisipasi masyarakat akses ke jamban sehat terutama pada 10 desa yang belum ODF . Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam mendukung tatanan dalam Pemerintahan Desa Tanah hitam menuju Masyarakat Sehat.
Seperti yang di ketahui”ODF adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
Kabiro Ujang Surati..