Foto kegiatan panjat tebing Pirkab II Minsel.

 

MINSEL – bhayangkaranews.id – Gelaran Pejan Olahraga Kabupaten Minahasa Selatan ke dua, baru selesai digelar khususnya Cabor Panjat Tebing.

19 cabang olahraga (Cabor), dipersiapkan oleh panitia yang di ketuai oleh Arthur Tumipa, yang juga merupakan kepala dinas pendidikan kabupaten Minahasa Selatan, dan Fietber Raco sebagai Sekretaris panitia, yang adalah kepala dinas kepemudaan dan olahraga.

Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan adalah Panjat Tebing yang menyiapkan 24 medali untuk di perebutkan, yang di bagi dalam 3 kategori atau kelas kelompok umur baik pria maupun wanita.

Adapun pembagian kelompok tersebut adalah kelompok usia 10 – 12 tahun, 13 – 15 tahun, 16 – 19 tahun dan ada untuk kompok umum, dengan kelas pertandingan Speed Klasik.

Ada 7 kecamatan ikut dalam lomba panjat tebing ini, yaitu kecamatan Kumelembuai, Tenga, Motoling, Amurang, Tatapaan, Tumpaan, dan Kecamatan Amuramg Timur, dan di ikuti oleh 63 atlit panjat tebing yang ada di kabupaten Minsel.

Kecamatan Amurang Timur (Amtim), mendominasi perebutan medali dalam lomva ini, dan dari total medali yamg di persiapkan 8 emas, 8 perak dan 8 perunggu, atlit atlit dari Amtim menyabet 5 medali emas dan 3 medali perunggu dan berhak aras juara umum dalam lomba ini.

Inilah hasil perolehan medali dalam ajang Porkab II Minsel tagun 2023 Cabang Olahraga Panjat Tebing:
Kecamatan Amurang Timur: 5 emas 3 Perunggu,
Kecamatan Tenga: 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Kecamatan Motoling 1 emas, 2 perunggu.
Kecamatan Tumpaan 1 emas.
Kecamatan Tatapaan 3 perak.
Kecamatan Kumelembuai 2 perak
Kecamatan Amurang 1 perak 3 perunggu.

Edwin Lonteng yang adalah ketua Federasi Panjat Tebing Minahasa Selatan, mengucapkan terimakasih kepada semua atlit yang sudah memberi diri, juga kepada para camat yang sudah mengkoordiner atlit atlit panjat tebing untuk Porkab II Minsel, khususnya di Cabor panjat tebing, ucap Edwin.

Saya juga berharap agar prestasi para atlit panjat tebing Minsel, bisa membawa nama harum, bagi daerah dan di tingkat nasional, maupun internasional, namun semua itu harus ada keseriusan dalam berlatih, ucapnya lagi.

Dan ini, ajang Porkab Minsel ini, merupakan kesempatan bagi kita pengurus FPTI Minsel, untuk selanjutnya mempromosikan atlit panjat tebing, dan perlu diketahui juga, bahwa cabang olahraga panjat tebing ini juga, bisa menarik perhatian para turis, karna ini juga ternasuk olahraga wisata, tutup Edwin.

Terlihat, antusias para penonton, tak kalah dengan cabor-cabor yang lain, meskipun pertandingan panjat tebing lebih dominan dilaksanakan pada malam hari, namun para penonton juga banyak yang nemenuhi lapangan Basarnas kompleks kantor bupati Minsel.

Robby.