Tangerang – bhayangkaranews24.id, Setelah diduga telah menganiaya salah seorang anggota badak Banten dewan perwakilan cabang (DPC) kecamatan Legok, 4 orang oknum RK, AP, MR, dan RN terlibat pengeroyokan terhadap Saudara CS dan diamankan dipolsek Legok. Sabtu 8 April 2023

“Saya selaku Ketua dari organisasi kemasyarakatan “badan aspirasi dan apresiasi kemajemukan Banten”, (Badak Banten) DPC Legok merasa dilecehkan oleh 4 oknum ini, karena diduga mereka telah menantang ormas kami secara terang-terangan, dan ini sangat disayangkan oleh para ketua-ketua se-kabupaten Tangerang”, Ungkap Apriyansah/Ki Iyank selaku Ketua DPC Badak Banten Kecamatan Legok.

Berawal saat CS piket sebagai keamanan di salah satu perusahaan di kecamatan Legok, tiba-tiba ada kawanan karyawan yang dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol sedang cekcok dihadapan CS, CS kemudian berusaha memisahkan percekcokan karyawan tersebut, namun nahas CS langsung dikeroyok 3 kawanan lainnya secara bersamaan dan CS mengalami luka-luka memar dibagian muka, lengan dan Kaki, bahkan jumlah 4 orang ini sempat menantang ormas kami “Ungkap CS

Merasa di aniaya CS pun kemudian melaporkan kejadian yang di alaminya kepada Ketua Iyank, Ketua iyank yang saat itu masih dalam tugas pekerjaannya tidak bisa langsung ke TKP , namum Ketua Iyank meminta bantuan kepada Anggotanya untuk membantu CS membuat laporan ke Polsek Setempat. dan Setelah menerima laporan, Pihak Kepolisian langsung mengamankan 4 orang Pelaku untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. “Kata Ketua Iyank ke Awak media ini.

Ke esokan harinya awak media langsung menuju Polsek Legok , “CS dari semalam sudah dipinta untuk melakukan visum agar diketahui seberapa Berat luka yang di alaminya , namun ternyata CS mau menerima kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan Sambung Ketua Iyank.

Terakhir Ketua Iyank dan Perwakilan dari Badak Banten Kabupaten Ki Kubil serta CS sendiri sebagai korban, meminta dibuatkan kepada 4 orang Pelaku yaitu surat pernyataan permohonan maaf yang langsung ditandatangani diatas materai karena mereka sudah melakukan kesalahan kedua dengan menantang dan mencoba menodai Marwah Badak Banten secara keseluruhan. “Tutup Ketua Iyank

Musyawarah antara Kedua belah pihak berjalan secara kondusif dan mereka sudah saling memaafkan.

AMN-212