Tangerang – Bhayangkaranews24.id, Suara rakyat boleh dibilang adalah suara Tuhan, ketika rakyat angkat bicara, maka 99% adalah bisa bersumber dari kebenaran, tak ubahnya dengan Forum Silaturahmi (Forsil) Kecamatan Kemiri ini, yang totalitas anggotanya adalah para ketua organisasi kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Juga dari Media, seperti Media Purna Polri dan juga Awak media ini Bhayangkaranews.id yang mewakili seluruh anggota masing-masing, maka ketika Forsil sudah angkat bicara, sudah dipastikan hal itu mewakili masyarakat khususnya anggota dari Pengurus Forsil dan umumnya Masyarakat dikecamatan kemiri. (Senin 1 Mei 2023)
Forum Silaturahmi yang terdiri dari Ormas, Lembaga dan Media malam tadi telah melakukan Rapat Koordinasi dan Halal Bihalal pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H
Turut Hadir dalam Rapat tersebut yaitu Ahmad Mujib Kaperwil Banten Bhayangkaranews24.id (Penasehat Forsil), Yaman Kala Hideng Ketua Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia (PPBNI) / (Wakil Ketua Forsil), Vijay dari Lembaga Bantuan Hukum Swastika Advokasi Nusantara (Bendahara Forsil), Agus Media Purna Polri Pusat (Kehumasan Forsil), Kusnadi Bokir Ketua Pendekar Banten, Itay Ketua Lapbas, dan Kawan-kawan dari Ormas yang ikut meramaikan Rapat.
Rapat digelar pada Senin malam pukul 19.30 WIB sampai dengan selesai bertempat di Saung Kendal desa Patramanggala Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang – Banten.
“Pada dasarnya Rapat Koordinasi dan Halal Bihalal ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar kepengurusan Forum Silaturahmi Kecamatan Kemiri , saya berterimakasih kepada seluruh jajaran atas kehadirannya, dan bagi yang belum bisa hadir karena satu dan lain hal, maka kami maklumi itu, namun mengingat pentingnya rapat pada malam hari ini, yang bertujuan mengklarifikasi bintik-bintik kekeliruan yang mungkin saja bisa terjadi didalam forum kita”, “Ungkap Yaman Wakil Ketua Forsil mengawali materi Rapat
Yaman Kala Hideng di singkat YKH melanjutkan materi, “Kita semua adalah sama-sama Dewasa dan pastinya memahami satu sama lain, ada kelebihan ada kekurangan , tinggal bagaimana kita menyikapi dengan tegas secara kekeluargaan jika ada hal yang dinilai perlu perbincangkan, seperti ketika ada laporan laporan warga terkait pelanggaran hukum oleh oknum pengusaha , maka disitu kita ambil sikap bagaimana mengklarifikasi persolan-persoalan yang sering terjadi di wilayah kita dengan bijaksana.
Masih ditempat yang sama Vijay dari LBH Swastika Advokasi Nusantara juga menyampaikan, Alhamdulillah walau dirumah saya masih dalam masa kesibukan, tetapi karena rasa cinta saya terhadap Forsil, maka malam ini saya sempatkan untuk hadir, sedikit menambahkan,”sikap profesionalisme didalam keorganisasian memang wajib diterapkan, pasalnya kita bisa saja terkontaminasi atau terprovokasi oleh pihak luar yang mungkin tidak mengharapkan adanya Forsil ini, oleh karena itu kita selaku pengurus harus bisa berkomitmen dan bekerja sama dengan baik, saling terbuka ketika ada Kendala-kendala yang perlu kita bahas untuk mencari solusi lewat jalur musyawarah, rapat koordinasi, dan halal bihalal seperti ini.”Menurut Vijay
Semua Anggota Forsil yang hadir ikut memberikan kontribusi masukan dan gagasan sehingga Rapat berjalan dengan seksama dan menghasilkan solusi cemerlang untuk Forsil kedepan lebih maju dan tentunya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya dikecamatan kemiri.
(AM-212)