PENGGUNA JALAN MENGELUHKAN PEKERJAAN PROYEK DAN MENDUGA KERJA ASAL ASALAN

Serang, Bhayangkaranews24.id, – Proyek jalan senilai Rp1.125.000,000,00 dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 Kabupaten serang berupa Rekonstruksi Jalan tambak -malabar-pamarayan kabupaten serang,banten dikeluhkan masyarakat.

Proyek ini dimenangkan oleh kontraktor CV. YUDITA MANDIRI melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) diselenggarakan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR)kabupaten serang

Proyek fisik beton di kecamatan Kibin paket pekerjaan rehabilitasi jalan tambak -malabar -pamarayan itu menuai kontroversi lantaran pembangunan jalan diduga dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor sehingga menjadi penyebab kecelakaan atau kemacetan

Haerul, seorang pengendara mobil jenis avanza B 1382 CKK (14:20 WIB) mengaku sangat kesal pekerjaan beton tersebut,

Ini pekerjaan engga bener, masa besi cor buat join betonnya dibiarkan menganga tegak lurus horisontal, sehingga sering pengendara mobil ataupun motor mengalami pecah ban terkena besi cor joinan yang memang terlihat baru separo dikerjakan

Sambung Haerul ketika ada pekerjaan seperti ini seharusnya kontraktor mengerjakan proyek dengan baik,Gak kayak gini, udah rambu- rambu ngga ada yang ngatur jalan ngga ada buat buka tutup kendaraan atau pengguna jalan yang melintas,haya ada beberapa anak kecil yang tampak berdiri diujung jalan sambil memegang kotak kardus untuk mengumpulkan uang dari pengguna jalan yang memang memberi seiklasnya,ketika mobil melintas

“Karena, dalam mengawasi proyek bidang konstruksi, ada bukti otentik yang menunjukan kemampuan dan keahlian tenaga ahli untuk melaksanakan pekerjaan di sektor jasa konstruksi sesuai klasifikasi dan kualifikasi tenaga ahli,”Haerul kepada wartawan Bhayangkaranews24.id 29/05/2023

Selain itu ia menduga lemahnya sistem pengawasan dengan tidak adanya metode pekerjaan yang jelas.

Ditambah lagi dengan tidak adanya quality control baik secara teknis di lapangan menyebabkan pengerjaan proyek asal-asalal,jelasnya

Ateng warga ciroke,yah kalau kita dari masyarakat sini sukarela aja pak bantu mengatur pengendara atau pengguna jalan yang melintas supaya tidak terjadi kemacetan karna beradu ditengah jalan yang masih dikerjakan ini, adapun yang ngasih uang terima kasih lumayan buat beli roko

Iya kadang ada aja yang ngasih mobil seribu dua rebu lumayan aja,tutup ateng

Supriadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *