Tangerangbhayangkaranews24.id, Kekayaan alam seakan tiada habisnya ditanah Indonesia yang kian berlimpah, dari Mulai Batu Mulia, Pohon yang Subur dan berlimpah, Ikan-ikan dari Laut yang tiada hentinya, sampai Kerang Hijau pun mudah untuk didapatkan.

H. Heru Makdis Adhari selaku pengelola tanah perhutani di wilayah pulau cangkir desa Kronjo kecamatan Kronjo, saat dijumpai awak media ini mengatakan,”barusan saya habis panen Kerang Hijau Sebanyak 1 Ton, tuh lagi dipilih-pilih dibuangin jarotnya.”Ungkapnya

 

“Masih banyak yang belum dipanen, kasihan yang ngurusin takut kecapean, 1 ton itu sudah langsung dibeli tadi sama pengepul, sisanya paling buat yang kerja atau dijual ke pengunjung wisata mangrove ini, insya Allah habis sehari juga.”Imbuhnya

 

Menurut H. Heru, untuk bisa panen Kerang Hijau secara efektif dan berlimpah, caranya cukup mudah, kita hanya perlu cek pH air, dan cari pH air yang terendah, itulah tempat yang potensi diminati oleh kerang-kerang hijau yang menempel di kaki bagan, atau ditali-talinya.”Singkatnya

 

Wisata ditempat kami sangat terbuka, banyak menu yang disajikan kepada pengunjung, mulai dari pemandangan alamiyah, seperti bentangan air laut pantai, pohon-pohon mangrove yang tertata, Empang bandeng untuk pemancingan, bagan rumpon untuk pemancing pemburu ikan kakap, Edukasi menanam pohon mangrove, edukasi pembuatan produk dari bahan pohon mangrove, seperti sirup, rik-rik, makanan ringan, keripik mangrove, kremes mangrove, dan totalnya sudah ada 15 produk pilihan semua dari bahan pokok pohon mangrove, pihak sekolah bisa mengajak siswa-siswinya kesini untuk mengadakan LDKS di wisata hutan mangrove ini.”Imbuhnya lagi.

 

Alhamdulillah tadi panen Kerang Hijau perdana sebanyak 1 ton, kita borongin seharga Rp. 6.000, saja perkilo, yang beli tadi dari Curug dan Cikande, sisanya nanti kita Ecer Ke Pengunjung Wisata disini.”Tutup H. Heru.

 

(AM-212)